Update Terakhir 5 Desember 2022 oleh Estimasi waktu baca 5 menit Setidaknya terdapat lima macam atau jenis peta dalam Pramuka Penggalang yang perlu kita ketahui, yaitu peta pita, perjalanan, lokasi, lapangan dan panorama. Dan berikut materi tentang peta pita dan perjalanan lengkap dengan tata cara menggambar simbol, tujuan dan manfaat peta. Berdasarkan definisinya peta adalah gambaran permukaan bumi yang tertampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Secara umum manfaat dan tujuan membuat berbagai macam peta seperti peta pita dan perjalanan adalah sebagai petunjuk jalan Dalam Pramuka peta yang harus kita kenali terdiri dari lima macam, yakni sebagai berikut Pita Peta pita adalah peta yang menggambarkan keadaan perjalanan yang telah terlakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Penamaannya sebagai peta pita berdasarkan kertas yang akan menjadi media untuk tempat menggambar lalu tergulung seperti peta mesin. Perjalanan Secara tampilan peta ini dengan pita hampir sama, tetapi peta ini terbuat dalam bentuk yang lain. Lapangan Bentuk peta yang menggambarkan keadaan atau kondisi suatu lapangan dan daerah sekitarnya dalam skala yang lebih kecil. Lokasi Menunjukkan letak suatu daerah / medan / bangunan dan lain-lainnya. Peta lokasi harus terbuat sedemikian rupa dengan arah yang tertetapkan menggunakan tanda panah menuju utara. Panorama Suatu peta yang menggambarkan keadaan daerah dengan range atau sudut pandang tertentu. Setiap berbagai macam dalam peta Pramuka memiliki aturan atau tata cara tersendiri untuk menggambarkannya dalam sebuah kertas. Dan hal yang harus terperhatikan dalam penggambaran peta adalah simbol-simbol pada setiap jenis peta seperti pita dan perjalanan harus jelas. Baca Juga Materi Sandi Pramuka Penggalang dan Contohnya Cara Memberikan Pertolongan Orang Tenggelam yang Benar Membuat Peta Pita dan Perjalanan PramukaCara Membuat Peta PitaCara Membuat Peta Perjalanan Umumnya materi membuat peta pita dan perjalanan selalu ada dalam Pramuka tingkat Penggalang. Karena materi pembuatan peta menjadi kegiatan Penggalang yang mengasikkan. Tujuan pembuatan peta pita adalah sebagai media untuk mengenalkan dan mengamati keadaan perjalanan yang sudah terlalui. Agar menjadi sebuah dokumentasi dalam bentuk peta yang memiliki manfaat untuk orang lain sebagai sumber informasi suatu wilayah. Pada pembuatannya ada beberapa hal penting yang harus terperhatikan agar informasi dalam peta dapat tersampaikan dengan baik dan benar. Adapun beberapa hal penting dalam materi pembuatan peta pita dan perjalanan Pramuka adalah sebagai berikut Penentuan Skala Agar dapat menggambarkan medan perjalanan dari awal hingga akhir secara lengkap pada kertas maka pembuatan skala harus terperhatikan. Skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan sebenarnya harus ditetapkan dengan pertimbangan yang tepat. Untuk itu taksirlah jarak yang sudah tertempuh dari awal hingga akhir perjalanan. Contoh skala 1 memiliki arti bahwa setiap 1 cm pada peta mewakili cm di lapangan. Pembuatan Keterangan Bagian yang tidak kalah penting pada pembuatan peta adalah keterangan atau simbol-simbol yang tergambarkan. Simbol-simbol yang tergambarkan dalam peta pita dan perjalanan adalah sebuah benda-benda permanen atau sifatnya tetap. Contoh beberapa simbol tetap yang harus tergambarkan dalam peta pita dan perjalanan Pramuka adalah sebagai berikut Masjid Gunung Sawah Rumah sakit Danau Rawa Gereja Penulisan Arah Utara, Jarak dan Waktu Penunjuk arah, jarak dan waktu tertuliskan berdasarkan rute perjalanan dari keberangkatan hingga akhir. Arah pada peta menggunakan arah utara kompas, sedangkan jarak adalah ukuran yang ada dengan skala yang telah ditentukan. Dan waktu pada peta berdasarkan dari titik awal keberangkatan hingga akhir menggunakan jam. Contoh Simbol Dalam Peta Pita Baca Juga Materi P3K Pramuka Penggalang dan Penegak Jenis Jenis Ikatan Dalam Materi Tali Temali Pramuka Cara Membuat Peta Pita Setelah memperhatikan beberapa hal penting dalam pembuatan peta pita Pramuka yang telah tersebutkan. Selanjutnya bagilah kertas menjadi tujuh kolom dengan rincian sebagai berikut Nomor Waktu perjalanan Jarak yang tertempuh Jarak yang tertempuh dalam satuan meter Arah perjalanan jurusan 3 tiga angka / kompas Gambar peta pita kiri dan kanan jalan / rute Keterangan Laporan peta pita umumnya selalu tertuliskan dari bawah ke atas. Dan setiap perbelokan atau perpindahan arah buatlah garis batas sebagai tanda. Serta jangan lupa pada halaman pertama peta tuliskan beberapa informasi penting sebagai berikut Penerima laporan peta pita Penulis laporan Keterangan / data laporan pembuatan tanggal, cuaca, dan tempat Baca Juga Materi Pionering Pramuka Pengertian dan Contohnya Materi Survival Pramuka Singkat [Lengkap] Cara Membuat Peta Perjalanan Pembuatan peta ini pun hampir sama dengan seperti peta pita yang memperhatikan penggambaran simbol-simbol benda tetap dan penggunaan skala. Contoh peta perjalanan Cara membuat peta perjalanan dalam Pramuka adalah sebagai berikut Mulailah menggambar peta pada bagian tengah kertas, karena rute perjalanan kembali / berakhir di pangkalan bertolak Tandailah tempat permulaan dengan huruf A, kemudian tempat ke B, dan seterusnya Hitunglah menafsir jarak yang tertempuh dan rubahlah kedalam bentuk skala Cantumkan tanda-tanda atau simbol dalam medan perjalanan Arah utara selalu berada di atas Nah demikianlah beberapa materi pembuatan peta pita dan perjalanan dalam Pramuka dan semoga artikel ini memiliki manfaat untuk adek-adek. Baca Juga Materi Survival Pramuka Singkat [Lengkap] Cara Menaksir Tinggi Pohon Pramuka Sumber Jateng Pintar
Dalamberbagai kegiatan mapping di kepramukaan, penggunaan tanda medan adalah mutlak. Mapping (pemetaan), seperti peta pita, peta lapangan, peta lokasi, ataupun peta perjalanan, selalu membutuhkan tanda medan. Karena itu, bagi seorang anggota pramuka penguasaan akan tanda medan menjadi sebuah teknik kepramukaan ( scouting skill) yang sangatPengertian Peta pita Peta pita adalah gambaran keadaan daerah/wilayah yang dilewati dalam suatu perjalanan/penjelajahan yang digambar pada gulungan kertas berbentuk pita. Peta pita & Peta perjalanan merupakan materi latihan kepramukaan yang sangat penting untuk mengembangkan rasa cinta alam & penguasaan lingkungan, penerapan pengetahuan tentang peta skala, jarak, tanda-tanda alam, arah & sudut kompas, dsb, serta ketrampilan bekerja secara kelompok dengan teliti, kompak dan kebersamaan Disebut peta pita karena kertas yang akan digambar/digarap, digulung seperti pita mesin tik lihat gambar dibawah. Kegunaan Peta Pita Kegunaan peta pita sangat erat hubungannya dengan tujuan dibuatnya peta pita itu sendiri. Tujuan pembuatan peta pita antara lain Sebagai pedoman/petunjuk perjalanan, Apabila akan menuju ke suatu tempat melintasi daerah yang belum dikenal ada kemungkinan akan tersesat. Kalau hal ini terjadi maka dengan bantuan peta pita yang dibuat dengan mudah kembali menuju posisi semula. Dalam hal ini peta pita digunakan terbalik berlawanan arah dengan proses pembuatannya. Sebagai dokumentasi perjalanan, Apabila suatu saat akan mengulangi kembali perjalanan melalui daerah yang sama dengan bantuan peta pita hal ini dengan mudah dilakukan. Sebagai pedoman membuat peta wilayah, Dengan berpedoman peta pita dengan mudah dapat membuat peta daerah/wilayah tertentu. Tinggal penyesuaian dengan skala yangndiperlukan. Perlengkapan Membuat Peta Pita Kertas berupa gulungan. Pensil, penggaris panjang/segitiga, karet penghapus, busur derajat. Kompas dan jam tangan Tali sebagai pengukur jarak, biasanya untuk jarak dekat. Untuk jarak jauh biasanya menggunakan langkah. Alas dari triplek/alat khusus pembuatan peta pita
PetaPita adalah gambaran keadaan daerah atau wilayah yang dilewati dalam suatu perjalanan yang digambar pada gulungan kertas berbentuk pita. Salah satu Keterampilan Pandu yang sering digunakan saat berkemah ialah membuat dan membaca peta pita. Apa saja kegunaan dan Tujuan dari Peta Pita? Kegunaan Peta Pita: 1.Sebagai pedoman atau petunjukPeta pita merupakan laporan perjalanan suatu pengembaraan, yang dibuat pada waktu mulai berangkat sampai tiba di tmpat tujuan. Dalam membuat peta pita tidak diperlukan uraian yang panjang, tetapi adalah bukti bahwa kita telah menggunakan panca indera matakita dengan baik serta mencurahkan perhatian kepada hal – hal penting dan berguna dalam perjalanan tersebut. Alat – alat yang dibutuhkan 1. Kompas bidik 2. Meja dada 3. Alat tulis 4. penggaris 5. pencatat waktu / jam 6. kertas untuk membuat peta pita Cara membuat 1. Pertama kali buat di halaman kertas a. gambar anak panah menunjuk utara. b. jalan yang akan kita lalui, memanjang dari bawah ke atas 2. berdirilah di permulaan jalan yang akan dilalui, dengan meja dada yang menghadap kea rah jalan di hadapan kita. Sebelum kita mulai berjalan, lihatlah waktu awal. 3. mulailah berjalan, dengan memperhatikan bentuk bangyunan dan benda penting sebagai petunjuk secara symbol peta. Jika perlu berhenti sejenak untuk menggambar simbol dan membidik arah yang akan dilalui. 4. bila sampai belokan, buatlah garis pembatas pada kertas peta pita sebagi tanda bahwa perjalanan kita telah berganti arah. 5. cantumkan jarak yang telah ditempuh pada kolom jarak, mulai permulaan sampai belokan pertama. 6. teruskan perjalanan mulai belokan pertama sampai belokan selanjutnya dengan cara yang sama. 7. setelah sampai di tujuan, peta pita dapat dipotong – potong pada bagian kolom peta pita, hingga kita akan mendapat peta perjalanan yang kita tempuh tapi belum disesuaikan dengan jarak yang sebenarnya. singkat cerita, dari arah yang dibuat pada peta pita kita dapat membuat peta perjalanan 8. selesaikanlah pembuatan peta pita dengan membuat perbandingan pada peta pita sesuai skala sebenarnya. Untuk peta perjalanan dibuat dari hasil peta pita dan digambar seperti denah dengan pemberian symbol penting yang dapat membantu orang lain mengetahui rute yang kita tempuh Petakayu - peta perjalanan dinding 3D warna Biru AQUA 150x90 cm. Peta dinding (39 "x 24") terbuat dari beberapa lapis kayu, yang dilukis dengan tangan, memiliki perbatasan yang diukir laser, negara bagian Kanada dan AS, nama negara, ibu kota, sebagian besar sungai dan danau. Semua nama ada di Bahasa Inggris. Setiap bagian adalah hasil karya tangan, setiap detail telah melewati proses produksi PETA PERJALANAN/PETA PITA PENDAHULUAN Peta pita adalah gambaran keadaan daerah/wilayah yang dilewati dalam suatu perjalanan yang digambar pada gulungan kertas berbentuk pita. 1. Kegunaan Kegunaan peta pita sangat erat hubungannya dengan tujuan dibuatnya peta pita itu sendiri. Tujuan pembuatan Peta Pita antara lain Sebagai pedoman/petunjuk perjalanan Apabila akan menuju ke suatu tempat melintasi daerah yang belum dikenal ada kemungkinan akan tersesat. Kalau hal ini terjadi maka dengan bantuan peta pita yang dibuat dengan mudah kembali menuju posisi semula. Dalam hal ini Peta Pita digunakan terbalik berlawanan arah dengan proses pembuatannya. Sebagai dokumentasi perjalanan Apabila suatu saat akan mengulangi kembali perjalanan melalui daerah yang sama dengan bantuan peta pita hal ini dengan mudah dilakukan. Sebagai pedoman membuat Peta Wilayah Dengan berpedoman Peta Pita dengan mudah dapat membuat Peta Daerah/Wilayah tertentu. Tinggal penyesuaian dengan skala yang diperlukan. 2. Perlengkapan Kertas berupa gulungan Pensil, penggaris panjang/segitiga, karet penghapus, busur derajat. Kompas dan jam tangan Tali sebagai pengukur jarak, biasanya untuk jarak dekat. Untuk jarak jauh biasanya menggunakan langkah. Alas dari triplek/alat khusus pembuatan Peta Pita. Sebagai contoh, alas untuk membuat peta pita sebagai berikut 3. Bentuk Peta Pita Sebelum dimulai pembuatan Peta Pita, terlebih dahulu disiapkan kolom-kolom pada kertas untuk pembuatan Peta Pita. Kolom-kolom tersebut bentuknya bermacam-macam tergantung selera si pembuat peta pita. Yang terpenting harus ada kolom untuk nomor, arah, jarak, dan gambar. Salah satu contoh bentuk Peta Pita sebagai berikut Keterangan Kolom nomor untuk menuliskan nomor urut yang membedakan daerah yang dilalui sesuai dengan arah jalannya. Dengan kata lain nomor urut dibuat setiap berganti arah. Kolom waktu untuk mencatat waktu pemberangkatan dan waktu setiap kali berganti arah. Kolom arah untuk menuliskan angka derajat dan untuk membuat simbol panah arah panah selalu menunjuk arah utara. Kolom jarak untuk mencatat jarak yang dilalui, dinyatakan dalam meter atau kilometer. Pengukuran jarak dengan menggunakan tali atau langkah. Kolom gambar/Peta Pita untuk menggambar keadaan daerah di sebelah kiri dan kanan jalan yang dilalui dengan tanda peta yang berlaku pada peta topografi. Kolom keterangan untuk menerangkan keadaan daerah yang tergambar pada kolom gambar/Peta P Hal-hal yang perlu diperhatikan Dalam pembuatan Peta Pita pada setiap perubahan arah belok selalu dibuat melintang yang memotong kolom-kolom yang ada kemudian dilanjutkan dengan nomor berikutnya. Satu baris penggambaran yang meliputi nomor, jam, jarak, arah, gambar peta dan keterangan ditentukan oleh belokan pada titik selanjutnya. Menggambar Peta Pita dimulai dari bawah ke atas, bagian yang sudah digambar digulung ke arah belakang. Perbandingan pada setiap bagian Peta Pita perubahan setiap belokan tidak harus menggunakan skala tertentu. Tanda-tanda yang digambarkan pada kolom gambar hanyalah tanda-tanda yang penting saja, mudah dikenal, tidak perlu semua keadaan medan digambarkan pada kolom tersebut. Apabila ada tanda-tanda di medan ternyata tidak terdapat pada tanda-tanda peta seperti di peta topografi, maka diusahakan menggambar bentuk mirip seperti aslinya. Contoh sederhana dapat digambarkan sebagai berikut Dengan demikian, salah satu contoh bentuk Peta Pita secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut II. PENGUKURAN JEJAK Di dalam pembuatan peta pita pengukuran jarak merupakan hal yang mutlak harus dilakukan. Pengukuran jarak biasanya menggunakan langkah atau bisa juga menggunakan tali, namun ini jarang digunakan karena ini kurang praktis. Apabila menggunakan langkah sebagai alat ukur, tentu saja harus mengetahui dulu ukuran setiap langkah satu langkah =.... Cm. Caranya adalah sebagai berikut Melangkahlah langkah normal lurus ke depan 10 langkah. Dengan menggunakan meteran, ukur jarak dari awal langkah pertama sampai langkah ke-10 misalnya X cm. Jadi ukuran 1 langkah = X 10 = .... cm. III. PETA WILAYAH Peta Wilayah merupakan peta yang menggambarkan kondisi wilayah. Peta ini merupakan tindak lanjut dari penggambaran peta pita, karena itu data yang ada di peta pita dapat dijadikan dasar penggambaran peta wilayah. Mengubah Peta Pita menjadi Peta Daerah/Peta Wilayah Caranya adalah sebagai berikut Ubahlah semua ukuran jarak ke ukuran skala sesuai kebutuhan. Mulailah menggambar dari awal pemberangkatan sesuai tata letak gambar. Tarik garis tegak lurus arah utara melalui pemberangkatan. Melalui titik pemberangkatan tarik garis yang membuat sudut terhadap garis tegak lurus yang besarnya sesuai dengan yang ada pada peta pita. Lakukan serupa sampai keseluruhan rute perjalanan tergambar. Lengkapi peta tersebut dengan tanda-tanda peta sesuai dengan tanda-tanda yang digunakan pada peta topografi. Untuk benda-benda medan yang mempunyai denah seperti jembatan harus digambarkan dengan arah yang tepat. Sedangkan untuk benda-benda yang tidak berdenah seperti pohon, digambarkan dengan arah letak ke utara. IV. PENGGAMBARAN PETA WILAYAH Oleh Kak Noerhidayah Suprihatini, Pembina Gudep SMAN 1 Kedungwuni
Keterangandituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan. 3. Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu. Arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak dituliskan berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah ditentukan. Untuk pembuatan peta pita, setiap pergantian arah perjalanan maka harus kita gambarkan, demikianPETA PITA &PETAPERJALANANPETA PITA•Peta pita adalah gambaran keadaan daerah/wilayah yang dilewati dalam suatuperjalanan/penjelajahan yang digambar pada gulungan kertas berbentuk pita. •Disebut peta pita karena kertas yang akan digambar/digarap, digulung sepertipita mesin tik lihat gambar dibawah.Peta pita & Peta perjalanan merupakan materi latihan kepramukaan yang sangatpenting untuk mengembangkan rasa cinta alam & penguasaan lingkungan,penerapan pengetahuan tentang peta skala, jarak, tanda-tanda alam, arah &sudut kompas, dsb, serta ketrampilan bekerja secara kelompok dengan teliti,kompak dan Sebagai pedoman/petunjuk perjalananApabila akan menuju ke suatu tempat melintasi daerah yang belum dikenal ada kemungkinan akantersesat. Kalau hal ini terjadi maka dengan bantuan peta pita yang dibuat dengan mudah kembalimenuju posisi semula. Dalam hal ini peta pita digunakan terbalik berlawanan arah dengan prosespembuatannya.2. Sebagai dokumentasi perjalananApabila suatu saat akan mengulangi kembali perjalanan melalui daerah yang sama denganbantuan peta pita hal ini dengan mudah Sebagai pedoman membuat peta wilayahDengan berpedoman peta pita dengan mudah dapat membuat peta daerah/wilayah penyesuaian dengan skala berupa gulungan.•Pensil, penggaris panjang/segitiga, karet penghapus, busur derajat.•Kompas dan jam tangan•Tali sebagai pengukur jarak, biasanya untuk jarak dekat. Untuk jarak jauhbiasanya menggunakan langkah.•Alas dari triplek/alat khusus pembuatan peta pitaBENTUK PETA PITASebelum dimulai pembuatan peta pita, terlebih dahulu disiapkankolom-kolom pada kertas untuk pembuatan peta pita. Kolom-kolomtersebut bentuknya bermacam-macam tergantung selera si pembuatpeta pita. Yang terpenting harus ada kolom untuk nomor, arah, jarak,dan KOLOMKeterangan Gambar •Kolom nomor untuk menuliskan nomor urut yang membedakan daerah yang dilalui sesuai dengan arahjalannya. Dengan kata lain nomor urut dibuat setiap berganti arah.•Kolom waktu untuk mencatat waktu pemberangkatan dan waktu setiap kali berganti arah.•Kolom arah untuk menuliskan angka derajat dan untuk membuat simbol panah arah panah selalu menunjukarah utara.•Kolom jarak untuk mencatat jarak yang dilalui, dinyatakan dalam meter atau kilometer. Pengukuran jarakdengan menggunakan tali atau langkah.•Kolom kiri kanan peta-pita untuk menggambar keadaan daerah di sebelah kiri dan kanan jalan yang dilaluidengan tanda peta yang berlaku pada peta topografi.•Kolom keterangan untuk menerangkan keadaan daerah yang tergambar pada kolom gambar/peta MENGUKURJARAKDi dalam pembuatan peta pita pengukuran jarak merupakan hal yangmutlakharus dilakukan. Pengukuran jarak biasanya menggunakan langkahatau bisa jugamenggunakan tali, namun ini jarang digunakan karena inikurang praktis. Apabilamenggunakan langkah sebagai alat ukur, tentu sajaharus mengetahui duluukuran setiap langkah satu langkah =.... Cm.•Caranya adalah sebagai berikut Melangkahlah langkah normal lurus ke depan 10 langkah.•Dengan menggunakan meteran, ukur jarak dari awal langkah pertama sampailangkah ke-10 misalnya x cm. Jadi ukuran 1 langkah = x 10 = .... cmTUGASBuatlah peta pita dengan rute di seputar rumahmu!Gunakan contoh form yang sudah tersedia! padapeta lokasi perkemahan, semua tempat dan benda yang berhubungan dengan perkemahan, harus dicantumkan, misalnya : 1. batas sekeliling bumi perkemahan dan jalan jalan lintasan nya. 2. sumber air. 3. keadaan tumbuh tumbuhan. 4. tenda tenda induk, peserta, keamanan, kesehatan, dsb.