11 Latar Belakang. Obat adalah suatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan manusia. Secara umum sediaan farmasi mengandung
Atom adalah unit dasar dari semua benda yang terdiri dari nukleus “inti atom” dan dikelilingi oleh awan elektron yang bermuatan negatif. Inti ataom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang netral “kecuali pada atom hidrogen yang tidak terdapat neutron”. Untuk jari-jari atom sekitar 3 hingga 15 nm. Elektron yang terdapat pada atom terikat dengan inti atom oleh gaya elektromagnetik. Yang dengan gaya itu pula dapat berikatan dengan atom lainnya dan membentuk sebuah molekul. Yang hingga kini, atom tidak dapat dilihat dengan menggunakan alat optik manapun termasuk mikroskop. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral. Sedangkan jika jumlah proton lebih banyak, maka atomnya bermuatan positif, jika jumlah elektron lebih banyak, maka atomnya bermuatan prositif. Dan jika jumlah elektron lebih banyak, maka atomnya bermuatan negatif. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom, atom terdiri dari 3 partikel dasar yaitu Proton ialah Partikel bermuatan positif +1, yang diameternya hanya 1/3 diameter elektron, tetapi memiliki massa sekitar 1840 kali massa elektron. Elektron ialah partikel bermuatan negatif -1, memiliki massa paling ringan yaitu hanya 1/1840 kali massa proton atau neutron. Neutron ialah partikel tidak bermuatan “netral” memiliki massa yang kira-kira sama dengan gabungan massa proton dan elektron. Berikut ini terdapat beberapa pengertian atom menurut para ahli, terdiri atas Menurut Leucipus dan Democritus mengatakan bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian-bagian tertentu. atom merupakan penyusun segala materi yang ada di dunia ini. Menurut Dalton Atom ialah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil dengan reaksi kimia biasa. Menurut Joseph John Thompson Seorang ahli fisika, bahwa ataom ialah suatu bola yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron-elektron seperti kismis. Menurut Ernest Rutherford Atom ialah partikel yang terdiri dari inti atom yaitu proton dan neutron yang berada pada bagian pusat dan dikelilingi elektron-elektron. Pengertian atom ini merupakan hasil dari gabungan seluruh penelitian yang sebelumnya sehingga bersifat ilmiah atau saintifik. Teori Atom Berikut ini terdapat beberapa teori atom, terdiri atas Teori Atom Jonh Dalton John Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum kekekalan massa Lavoisier dan hukum perbandingan tetap Proust. Teori yang diusulkan Dalton Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Kelebihan dari teori Dalton ini adalah memulai minat terhadap penelitian mengenai model atom. Kelemahannya adalah tidak menerangkan hubungan lautan senyawa dan daya hantar arus listrik, jika atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsure dan tidak dapat dibagi lagi. Teori Atom Thomson Setelah penemuan proton oleh Goldstein di tahun 1886 dan elektron oleh Thomson di tahun 1897. Kemudian pada tahun 1898 Thomson mengemukakan model atomnya. Model atom Thomson menyatakan bahwa atom berbentuk bulat dimana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif yang berada di antara muatan positif. Model atom Thomson didasarkan pada asumsi bahwa massa elektron lebih kecil dari massa atom, dan elektron merupakan partikel penyusun atom. Karena atom bermuatan netral, maka elektron yang bermuatan negatif akan menetralkan suatu muatan positif dalam atom. Hal ini mendukung keberadaan proton dalam atom. Kelebihan teori atom Thomson ini adalah membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negative dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsure. Selain itu juga memastikan bahwa atom tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan negative untuk membentuk atom netral. Juga membuktikan electron terdapat dalam semua unsure. Kelemahannya adalah belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dalam bola dan jumlah electron. Teori Atom Rutherford Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng tipis dengan partikel alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif. Hasil penelitian Rutherford sekaligus menggantikan model atom Thomson, Rutherford mengajukakan model atom yang menyatakan bahwa atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif, seperti planet mengelilingi matahari. Massa atom terpusat pada inti dan sebagian besar volum atom merupakan ruang hampa/kosong. Karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif dalam inti proton harus sama dengan jumlah elektron. Kelebihan teori atom Ritherford adalah menyatakan bahwa atom tersusun dari inti atom dan electron yang mengelilingi inti. Kelemahannya, model tersebut tidak dapat menerangkan mengapa electron tidak pernah jatuh ke inti sesuai dengan teori fisika klasik. Model Atom Borh Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi. Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr. Bentuk Atom Atom memiliki bentuk yang bervariasi yang disebut dengan Isotop, yang masing-masing bentuk memiliki jumlah proton dan elektron yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda. Jadi semua isotop dari sebuah atom memiliki nomor ataom yang sama namum nomor massa yang berbeda. Isotop-isotop memiliki sifat-sifat yang sama, namun sifat kimia yang berbeda. Sebagian besar atom dalam sebuah unsur merupakan satu jenis unsur. Partikel Dasar Atom Seperti yang telah disebutkan di atas, atom sebenarnya dikelilingi oleh proton yang ebrmuatan positif, neutron yang bermuatan netral, dan electron yang bermuatan negative. Adanya partikel dasar ini tidak terlepas dari pengaruh gaya elektromagnetik yang mengikat partikel-pertikel ini. Pengertian dari masing-masing partikel dasar suatu atom adalah Proton Proton merupakan partikel dasar yang memiliki muatan positif +1 dan memiliki diameter hanya 1/3 diameter electron. Akan tetapi, proton memiliki massa sekitar 1840 kali electron. Neutron Neutron merupakan partikel dasar yang tidak memiliki muatan netral, dan memiliki massa yang sama dengan gabungan antara massa proton dan massa electron. Elektron Merupakan partikel dasar yang memiliki muatan negative -1 dan memiliki massa paling ringan diantara partikel lainnya yang hanya 1/1840 kali massa proton atau neutron. Partikel Penyusun Atom Berikut ini terdapat beberapa partikel penyusun atom, terdiri atas Partikel Subatom Walaupun definisi atom menyebutkan bahwa atom ialah bagian terkecil dari material yang tidak dapat dibagi lagi, dalam ilmu modern, atom sendiri tersusun atas beberapa partikel subatom. Partikel subatom ini meliputi proton, elektron dan neutron. Inti Atom Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang terikat di inti atom oleh suatu gaya elektromagnetik. Proton dan nutron itu disebut dengan nucleon penyusun inti. Inti atom memiliki diameter berkisar 10-15 nm. Atom dari unsur kimia yang sama memiliki jumlah proton yang sama pula. Suatu unsur dapat memiliki variasi jumlah neutron yang disebut dengan isotop. Awan Elektron Awan partikel merupakan suatu daerah dalam sumur potensi dimana tiap-tiap electron menghasilkan sejenis gelombang diam gelombang yang tidak bergerak. Sifat-Sifat Atom Berikut ini terdapat beberapa sifat-sifat atom, terdiri atas Sifat Nuklir Sifat nuklir radioaktif hanya dimiliki oleh unsur-unsur atom yang memiliki nomor atom lebih dari 82. Dari sekitar 339 nuklida yang sudah ditemukan secar alami di bumi, sebanyak 269 diantaranya belum terpantau secara menyeluruh. Pada unsur kima, 80 dari unsur yang diketahui memiliki satu atau lebih isotope stabil. Unsur 43, 63, dan semu aunsur yang memiliki nomor atom lebih dari 82 tidak memiliki isotope stabil. Hal inilah yang menyebabkan unsur tersebut memiliki sifat radioaktif. Massa Atom Jumlah keseluruhan dari partikel dasar dalam suatu atom disebut dengan nomor massa. Massa atom dalam keadaan diam dinilai dengan menggunakan satuan Dalton. Massa atom dalam unsur yang berbeda memiliki massa yang bervariasi. Massa tersebut tergantung dari jumlah proton dan neutron dalam intinya. Semakin besar massa atom, maka semakin kecillah atom tersebut. Nomor Atom Atom-atom dalam zat yang berbeda memiliki jumlah proton yang tidak sama dalam intinya. Jumlah proton dalam inti ini disebut dengan nomor atom. Gaya Atom Gaya elektromagnetik menjaga elektron yang bermuatan negatif agar tetap berada orbit sekeliling inti muatan positif. Terdapat gaya tarik inti yang merupakan gaya paling kuat yang menjaga proton dan neutron tetap berada dalam inti atom. Gaya inti seratus kali lebih kuat daripada gaya elektromagnetik. Notasi Atom Semua inti atom terdiri atas proton dan neutron. Kedua partikel penyusun inti ini disebut nukleon. Atom-atom suatu unsur mempunyai jumlah proton yang berbeda dengan atom unsur lain. Jumlah proton ini disebut nomor atom Z. Karena hanya proton yang merupakan partikel bermuatan di dalam inti, maka jumlah proton juga menyatakan muatan inti. Jumlah muatan inti atau nukleon proton + neutron dalam atom dinyatakan dalam massa atom A. Susunan suatu inti dinyatakan dengan notasi sebagai berikut Keterangan X = lambang unsur Z = nomor atom = jumlah proton p dalam inti atom A = nomor massa = jumlah proton p + jumlah neutron n Suatu atom dikatakan netral jika jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Perlu kita ketahui bahwa suatu atom dapat menerima menyerap atau melepaskan elektron. Jika atom menerima elektron, maka terbentuk atom yang bermuatan negatif atau ion negatif. Sedangkan, jika atom melepaskan elektron maka terbentuk atom yang bermuatan positif atau ion positif. Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Atom – Teori, Bentuk, Partikel Dasar, Penyusun, Sifat dan Notasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Artikel Lainnya 100 Pengertian Dan Sejarah Atom Menurut Para Ahli Rumus Konversi Suhu Fluida Statis Hukum Kepler 1 2 3 – Konsep, Rumus, Sejarah, Contoh Soal Distilasi Adalah Meniscuszat cair bergantung pada gaya adhesi dan kohesi serta sudut kontaknya. Misalnya meniscus air cekung sebab adhesi lebih kuat dari pada kohesi, dan sudut kontaknya 90°. Pengertian Meniskus ialah sifat yang dimiliki zat cair berupa
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami materi pelajaran IPA tentang Partikel Materi Atom, Ion, dan Molekul. Berikut materi selengkapnya. A. ATOM Atom adalah unit dasar dari semua benda yang terdiri dari nukleus inti atom dan dikelilingi oleh awan elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri dari proton bermuatan positif dan neutron yang netral kecuali pada atom hidrogen yang tidak terdapat neutron. Jari-jari atom sekitar 3 – 15 nm. Elektron yang terdapat pada atom terikat dengan inti atom oleh gaya elektromagnetik. Dengan gaya itu pula atom dapat berikatan dengan atom lainnya dan membentuk sebuah molekul. Hingga kini, atom tidak dapat dilihat dengan alat optik manapun termasuk mikroskop. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral. Sedangkan jika jumlahnya berbeda disebut ion karena bermuatan positif atau negatif. Jika jumlah proton lebih banyak, maka atomnya bermuatan positif. Jika jumlah elektron lebih banyak, maka atomnya bermuatan negatif. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom. Atom terdiri dari 3 partikel dasar yaitu Proton partikel bermuatan positif +1, diameternya hanya 1/3 diameter elektron, tetapi memiliki massa sekitar 1840 kali massa elektron. Elektron partikel bermuatan negatif -1, memiliki massa paling ringan yaitu hanya 1/1840 kali masa proton atau neutron. Neutron partikel tidak bermuatan netral, memiliki massa yang kira-kira sama dengan gabungan massa proton dan elektron. Teori tentang atom terus berkembang karena manusia penasaran dengan apa yang menyusun semua benda. Manusia berpikir bahwa ketika kertas dipotong-potong, pasti akan ada saat dimana potongan kertas sudah sangat kecil sehingga tidak dapat dipotong. Untuk itulah, kata “atom” berasal dari bahasa Yunani a dan tomos yang berarti “tidak dapat dipotong” a=tidak; tomos=terbagi/dipotong. Jadi, awalnya atom dianggap merupakan unit terkecil yang menyusun semua benda. Atom memang berukuran sangat kecil. Sebuah tanda titik saja terdapat sekitar 20 juta atom. Kemudian, atom berkembang sesuai dengan perkembangan penelitian dari berbagai ahli. Berikut adalah perkembangan pengertian atom menurut para ahli kimia Pengertian Atom Menurut Demokritos Atom adalah partikel terkecil penyusun seluruh materi di alam semesta. Pengertian Atom Menurut John Dalton Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat seperti unsurnya. Pengertian Atom Menurut Thomson Atom adalah bola yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif tersebar secara merata. Pengertian Atom Menurut Ernest Rutherford Atom adalah partikel yang terdiri dari inti atom, yaitu proton dan neutron yang berada pada bagian pusat dan dikelilingi elektron-elektron. Di alam terdapat banyak jenis atom. Atom-atom tersebut disusun dalam sistem periodik unsur kimia. Atom-atom disusun berdasarkan jumlah proton di dalam atom. Semua atom yang ditemukan telah diberi nama dan lambang. Lambang tersebut menganut sistem Jons Jakob Berzelius. Seorang ahli kimia dari Swedia. B. ION Ion adalah Atom yang bermuatan Listrik. Menurut Wikipedia, Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion terbentuk apabila atom melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron untuk membentuk kulit terluar, yang bermuatan penuh sehingga atom menjadi stabil. Ion yang bermuatan positif disebut kation, ion yang bermuatan negatif disebut anion. Larutan ion adalah larutan yang mengandung ion yang dapat bergerak bebas sehingga bisa menghantarkan arus listrik. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda. Senyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif dinamakan senyawa senyawa Ionik. 1. Kalsium Karbonat CaCO3 terbentuk dari ion Ca2+ dan ion CO32-. 2. Tembaga Sulfat CuSO4 terbentuk dari ion Cu2+ dan ion SO42-. 3. Amonium sulfat NH42SO4 terbentuk dari ion NH4+ dan ion SO42-. KATION ANION C. MOLEKUL Molekul adalah kumpulan atom dua atau lebih dalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh ikatan kimia. Atom-atom tersebut saling berikatan dengan kovalen sangat kuat dan bermuatan netral atau stabil tidak bermuatan listrik. Sekumpulan atom yang saling terikat ini membentuk bagian yang terkecil dari sebuah senyawa atau zat yang dapat berdiri sendiri. Sehingga, molekul juga dapat didefinisikan sebagai zat tunggal yang dapat diuraikan lagi menjadi bagian yang lebih sederhana melalui reaksi kimia dan merupakan penggabungan dari beberapa unsur, baik itu sama maupun berbeda. Penggabungan antara beberapa unsur yang sejenis dan tidak sejenis ini didasarkan atas perbandingan tertentu sehingga menghasilkan suatu molekul. Perbandingan dan perbedaan ini kemudian menjadi penggolongan suatu Molekul. Molekul sendiri sangat erat kaitannya dengan atom, bahkan dapat dikatakan bahwa jika ada atom, pasti ada molekul begitu juga sebaliknya. Sebagai bukti, jarang sekali ditemui atom yang bisa berdiri sendiri, karena atom saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Seberapa besarkah molekul itu ? Molekul terbentuk dari susunan atom yang berdasar pada susunan ruangan elektron. Molekul terkecil adalah hidrogen diatomik H2, dengan keseluruhan molekul sekitar 2 kali panjang ikatnya 0,74 A. Molekul yang berukuran besar sering disebut dengan makromolekul atau supermolekul. Karena bentuk yang sangat kecil ini, molekul tidak bisa dilihat dengan kasap mata. Namun begitu, bentuk molekul dapat dilihat melalui teori hibridasi dan teori vsepr. Molekul juga dapat dideteksi dengan menggunakan mikroskop gaya atom. Cabang ilmu yang mempelajari molekul disebut dengan fisika molekuler maupun kimia molekuler tergantung fokus kajiannya. Kimia molekuler lebih condong kepada hukum-hukum yang mengatur interaksi antar molekul, sedangkan fisika molekuler cenderung mempelajari hukum yang mengatur struktur dan sifat-sifat molekul itu sendiri. Pada prakteknya, perbedaan kedua ilmu tersebut seringkali terdapat tumpang tindih sehingga menimbulkan ketidakjelasan. Namun begitu, keduanya tetaplah cabang ilmu yang tentu bermanfaat bagi manusia terutama di bidang pengetahuan. Jenis / Macam-Macam Molekul Molekul dibedakan menjadi dua golongan, yaitu molekul unsur dan molekul senyawa. Apa itu molekul unsur dan molekul senyawa ? Berikut adalah penjabarannya.. 1. Pengertian Molekul Unsur Molekul Unsur adalah Molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur yang satu jenis. Dengan kata lain, Molekul Unsur hanya memiliki satu jenis unsur/ atom saja. Berbicara mengenai Molekul Unsur, ternyata ada penamaan tersendiri mengenai jumlah unsur penggabungnya. Dwiatom Molekul yang terbentuk dari 2 atom Triatom Molekul yang terbentuk dari 3 atom Tetraatom Molekul yang terbentuk dari 4 atom Untuk molekul yang terdiri dari 3 atau lebih atom, sering disebut dengan molekul poliatomik. Contoh Molekul Unsur O2 Oksigen O3 Ozon P4 Posfor N2 Nitrogen H2 Hidrogen 2. Pengertian Molekul Senyawa Molekul Senyawa adalah Molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur yang berbeda jenis. Pengertian ini tentu berbanding terbalik dengan Molekul Unsur, yang hanya memiliki satu jenis unsur saja. Di sinilah titik perbedaan antara Molekul Unsur dengan Molekul Senyawa. Perlu diketahui juga “ Semua senyawa adalah molekul; tidak semua molekul senyawa “ Contoh Molekul Senyawa CO2 Karbon Dioksida CO2 merupakan hasil penggabungan 1 atom Karbon dan dua atom Oksigen. Di sini kita bisa lihat bahwa atom H berbeda dengan atom O. CO Karbon Monoksida Terdiri dari 1 atom Karbon dan 1 atom Oksigen. H2O Air Terdiri dari 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen. CONH22 Urea Terdiri dari 1 atom karbon, 1 atom Oksigen, 2 atom N, dan 4 atom Hidrogen. CaO Kalsium Oksida Terdiri dari 1 atom Kalsium dan 1 atom Oksigen. C6H12O6 Gula/Glukosa Terdiri dari 6 atom karbon, 12 atom Hidrogen, 6 atom Oksigen. CaCO3 Terdiri dari 1 atom Kalsium, 1 atom Karbon dan 3 atom Oksigen. H2SO4 Terdiri dari 2 atom Hidrogen, 1 atom Sulfur Belerang, dan 4 atom Oksigen. NH3 Amonia Terdiri dari 1 atom N dan 3 atom Hidrogen. HCL Hidrogen Klorida Contoh lain dari Molekul dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja pada saat kita bernapas. Pada proses respirasi bernapas, kita melibatkan Molekul Unsur dan Molekul Senyawa tanpa kita sadari. Adapun Reaksi Kimianya yaitu C6H12O6 + 6O2 - > Energi + 6CO2 +6H2O Zat Makanan Glukosa + Oksigen - > Energi + Karbondioksida + Uap Air Reaksi kimia di atas menunjukkan bahwa proses respirasi memerlukan oksigen untuk menguraikan glukosa yang terdapat pada zat makanan karbohidrat menjadi uap air, karbondioksida dan energi. Energi inilah yang digunakan untuk melakukan aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Dilihat dari rumus kimia respirasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa Molekul Unsur dalam proses respirasi adalah oksigen, dan Molekul Senyawanya adalah air, glukosa, dan karbondioksida. Sumber

Sebagianbesar menyetujui bahwa ukuran 3 hingga 6 mikrometer adalah yang paling efektif. Jika partikel-artikel bahan aktif lebih besar dari 10 mikrometer, maka akan tersimpan atau tertahan pada saluran pernafasan bagian atas. Aerosol adalah bentuk sediaan yang mengandung satu atau lebih zat aktif dalam wadah kemas tekan, berisi propelan

Setiap saat kamu dapat menemui benda-benda seperti mobil, jam, lantai, lemari, gedung, dan air. Benda-benda tersebut dapat diklasifikasikan dikelompokkan berdasarkan wujud zat, daya hantar listrik, dan susunan kimianya. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang teori partikel zat. Namun, sebelum itu kita bahas dahulu pengertian, sifat dan perubahan wujud zat secara ringkas berikut ini. Apa itu Zat? Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Jadi benda-benda disekitar kita yang bermassa dan menempati ruang tergolong sebagai zat. Sebagai contoh meja, kursi, buku, pensil, tas, dan bahkan tubuh kita merupakan zat. Zat disebut juga dengan materi. Bagaimana Sifat-Sifat Zat? Setiap saat kamu dapat menjumpai zat padat. Misalnya buku, pensil, tas, batu, dan kursi. Coba kamu pikirkan apakah bentuk dan volume benda-benda tersebut berubah apabila dipindahkan? Ternyata walau benda tersebut dipindahkan kemana pun, bentuk dan volumenya tidak berubah atau selalu tetap. Kamu juga dapat menemukan berbagai macam zat cair, seperti air, minyak tanah, bensin, dan alkohol. Coba kamu perhatikan bila air ditempatkan dalam botol, maka tentu bentuknya seperti botol; dan apabila dituangkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas. Namun, bila diukur, volumenya akan selalu tetap. Jadi, ditinjau dari bentuk dan volumenya, yang dimaksud zat cair adalah benda yang bentuknya berubah menurut tempatnya wadahnya, tetapi volumenya selalu tetap. Gas merupakan benda yang bentuk dan volumenya selalu berubah. Contoh benda yang termasuk gas, antara lain, udara, oksigen, hidrogen, dan karbondioksida. Sifat gas adalah selalu memenuhi ruangan. Sebagai bukti, antara lain bila temanmu memakai minyak wangi, maka orang yang berada di sekitarnya dapat mencium bau wangi minyak tersebut, atau bila ibu sedang memasak di dapur, maka aroma masakannya dapat kamu cium bila berada di sekitarnya. Penyebaran gas ke seluruh ruangan disebut difusi. Untuk memahami sifat-sifat zat padat, cair, dan gas, perhatikan tabel berikut ini. Tabel Sifat-Sifat Zat Sifat-Sifat Zat Zat Padat Zat Cair Zat Gas Bentuknya Tetap Berubah-ubah menyesuaikan tempatnya Berubah-ubah menyesuaikan tempatnya Volumenya Tetap Tetap berubah Macam-Macam Perubahan Wujud Zat Perubahan wujud zat terjadi karena pengaruh kalor panas. Peristiwa perubahan wujud mengeluarkan atau menghasilkan panas disebut peristiwaeksoterm. Sedangkan peristiwa perubahan wujud yang memerlukan atau membutuhkan kalor disebut peristiwa endoterm. Perubahan wujud zat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. 1. Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah perubahan wujud zat yang tidak menimbulkan zat baru dan sifatnya sementara. Misalnya, peristiwa melebur, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal. Perubahan wujud zat dapat dibuat diagram seperti pada gambar berikut ini. Berdasarkan diagram di atas, dapat dijelaskan hal-hal berikut ini. □ Melebur adalah perubahan wujud zat padat menjadi zat cair. □ Menguap adalah perubahan wujud zat cair menjadi zat gas. □ Menyublim adalah perubahan wujud zat padat menjadi zat gas. □ Mengembun adalah perubahan wujud zat gas menjadi zat cair. □ Membeku adalah perubahan wujud zat cair menjadi zat padat. □ Mengkristal adalah perubahan wujud zat gas menjadi zat padat. Peristiwa mengembun, membeku, dan mengkristal termasuk peristiwa eksoterm. Sedangkan melebur, menguap, dan menyublim termasuk peristiwa endoterm. 2. Perubahan Kimia Perubahan kimia adalah perubahan wujud zat yang menimbulkan zat baru dan sifatnya tetap. Contohnya, pembakaran, fragmentasi peragian, dan fotosintesis. Pembakaran merupakan peristiwa eksoterm sebab pembakaran menghasilkan panas. Fotosintesis merupakan contoh peristiwa endoterm sebab syarat terjadi fotosintesis adalah adanya panas dari sinar matahari. Teori Partikel Zat Pada waktu kamu menumpahkan minyak wangi, maka bau wanginya segera tersebar ke sekelilingnya, sedangkan tumpahan minyak wangi tersebut lama-kelamaan akan habis. Minyak wangi mengalami perubahan wujud dari zat cair menjadi zat gas atau berubah menjadi bagian-bagian yang sangat kecil yang bergerak di udara serta tidak dapat kamu lihat. Bagian-bagian yang sangat kecil tersebut merupakan partikel-partikel dasar pembentuk materi, yaitu atom dan molekul. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi. Sedangkan molekul adalah bagian terkecil suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu. Teori partikel menyatakan bahwa 1. Zat tersusun atas partikel-partikel yang berupa atom dan molekul. 2. Partikel selalu bergerak secara dinamis. 3. Antarpartikel terdapat gaya tarik. 4. Letak, susunan, gaya ikat, dan gerakan partikel dipengaruhi oleh kalor. Berdasarkan teori partikel, peristiwa perubahan wujud zat dapat diterangkan dengan teori partikel zat. Bila suatu zat dipanaskan, maka partikel-partikelnya akan bergerak lebih cepat, sehingga letak antarpartikelnya makin jauh, yang menyebabkan gaya tarik antarpartikel makin berkurang dan susunan partikelnya menjadi tidak teratur. Bila zat didinginkan, maka partikel-partikelnya bergerak lebih lambat dan letak antar partikel makin dekat. Susunan dan sifat partikel inilah yang menentukan wujud benda, apakah termasuk padat, cair, atau gas. Kamu dapat menjelaskan mengapa bentuk dan volume zat padat selalu tetap, sedangkan zat cair bentuknya berubah tapi volumenya selalu tetap. Pada zat gas, baik bentuk maupun volumenya selalu berubah. Untuk lebih jelasnya, dapat dibuat ringkasan sebagai berikut. Tabel Sifat Zat Berdasarkan Teori Partikel Zat No Perbedaan Zat Padat Zat Cair Zat Gas 1. Partikel ilustrasi 2. Letak jarak antarpartikel Sangat berdekatan Berdekatan Sangat berjauhan 3. Susunan partikel Sangat teratur Tidak teratur Sangat tidak teratur 4. Gaya ikat partikel Sangat kuat Kurang kuat Sangat lemah 5. Gerakan partikel Tidak bebas Agak bebas Sangat bebas Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini, yang merupakan partikel-partikel penyusun materi/zat adalah elektrolit kuat pasti membentuk larutan dengan daya hantar listrik yang baik. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Alat pengukur Panjang yang paling teliti adalah beserta jawaban penjelasan Apa yang dimaksud partikel materi?Partikel materi adalah bagian-bagian terkecil dari suatu materi yang memiliki sifat materi itu. Dengan kata lain, partikel materi akan memiliki sifat yang sama dengan materi tersebut. Partikel materi tersebut dapat berbentuk atom, ion, atau molekul. Ayo kita perhatikan penjelasan uraian berikut partikel materi jenisnya yaituAtomIonMolekulMolekul terbagi lagi menjadi 2 dua, yaituMolekul unsurMolekul senyawaPartikel Materi Atom, Ion, Molekul – Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto Public Domain PicturesAtomAtom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat-sifat yang sama dengan unsur tersebut. Jika sebatang besi dibagi dua maka tiap potongan masih memiliki sifat-sifat besi, bila potongan tersebut dibagi dan dibagi lagi, maka pada akhirnya diperoleh partikel terkecil yang masih memiliki sifat-sifat besi. Partikel terkecil itulah yang disebut dengan atom, atom besi. Sampai dengan abad 19, atom diyakini sebagai partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi a = tidak, tomos = terbagi.Akan tetapi, sejak penghujung abad 19 diketahui bahwa atom terbagi lagi menjadi partikel subatom, yaitu proton, elektron dan neutron. Akan tetap, jika atom tersebut diuraikan kembali menjadi partikel subatomnya, maka sifat unsurnya akan hilang. Oleh karena itulah atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari unsur yang memiliki sifat unsur tentang atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus, seorang ahli filsafat dari Yunani yang hidup pada abad ke-4 sebelum Masehi 400-370 SM. Democratus beranggapan bahwa pembagian materi tersebut sifatnya diskontinu yang berarti bila suatu materi dibagi dan dibagi lagi maka akhirnya diperoleh partikel terkecil yang tak dapat dibagi lagi. Pendapat lain dikemukakan oleh Aristoteles 384-332 SM yang mengatakan bahwa pembagian materi bersifar kontinu, artinya pembagian materi dapat berlanjut tanpa kurang lebih 22 abad gambaran atom tidak mengalami perkembangan. Barulah pada tahun 1803, setelah penemuan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap, John Dalton yang merupakan seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli dalam ilmu fisika dan kimia menunjukkan suatu teori yang didasari dengan percobaan, dan secara tegas mengatakan bahwa materi-materi terdiri atas tesis, disertasi, asumsi dasar dari teori atom DaltonSetiap materi terbagi menjadi partikel-partikel terkecil yang disebut dengan atomUnsur bisa disebut sebagai suatu materi yang tersusun atas atom sejenisAtom-atom dari suatu unsur yang identik tetap berbeda dari atom unsur lainSenyawa bisa dikatakan sebagai materi yang terdiri atas dua jenis atom atau lebih dengan perbandingan tertentuReaksi kimia merupakan proses penataan ulang atau biasa disebut dengan reorganisasi atom-atom. Suatu atom tak bisa diciptakan maupun dimusnahkan atau diubah menjadi atom unsur lain pada suatu reaksiTeori atom Dalton dapat menjelaskan berbagai penemuan pada masa itu, seperti hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan Hukum Kekekalan MassaTeori atom Dalton menyatakan bahwa atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan atau diubah menjadi atom lain. Artinya, jenis dan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Dengan demikian tidak ada perubahan Hukum Perbandingan TetapMenurut Dalton, senyawa terbentuk dari penggabungan atom-atom dalam perbandingan tertentu. Oleh karena atom-atom suatu unsur adalah identik maka jika perbandingan jumlah atomnya tertentu maka perbandingan massanya pun tertentu atau lebih atom yang sama atau berbeda dapat bergabung membentuk molekul. Teori atom Dalton menyatakan bahwa senyawa terdiri atas dua jenis atom atau lebih. Bagian terkecil dari suatu senyawa yang bersifat netral disebut molekul. Jadi molekul adalah spesi butiran netral yang terdiri atas dua jenis atau lebih yang berbentuk molekul antara lain hidrogen, nitrogen, oksigen, klorin, bromin, iodin, fosfor, dan belerang. Unsur-unsur logam, dan unsur-unsur gas mulia helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon terdiri atas atom-atom. Boron, karbon, dan silikon yang sebenarnya membentuk molekul-molekul raksasa jumlah atom dalam satu molekul tidak terbatas dianggap terdiri atas adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion terbagi menjadi dua jenis, yaitu kation dan anion. Kation disebut juga ion bermuatan positif. Kation terbentuk jika atom logam atau kelompok atom melepas elektron. Anion disebut juga ion bermuatan negatif. Anion terbentuk jika atom nonlogam menangkap dapat berupa atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Tidak semua senyawa terdiri atas molekul, tetap banyak juga yang terdiri atas ion-ion. Ion merupakan atom atau gugus atom yang memiliki muatan listrik. Senyawa yang terdiri ats ion-ion disebut senyawa ion, sedangkan senyawa terdiri atas molekul disebut senyawa molekul. Suatu senyawa ion terdiri atas suatu ion positif kation dan suatu ion negatif anion.Beberapa contoh dari senyawa ion sepertiNatrium klorida NaCl, yang terdiri atas ion natrium positif Na+ dan ion klorida negatif Cl-Natrium hidroksida NaOH, yang terdiri atas ion natrium positif Na+ dan ion hidroksida negatif OH-Soal dan Jawaban Partikel MateriBagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut disebut…Jawaban menentukan sifat suatu zat, dan tidak dapat dipisah lagi menjadi partikel lain melalui reaksi tersusun dari proton, neutron dan elektron. Setiap unsur memiliki susunan partikel penyusun atom yang berbeda-beda, yang membuat perbedaan adalah materi atau zat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi unsur lain melalui reaksi unsur adalah karbon lambang unsur C, besi Fe, emas murni Au dan oksigen O.Dua atau lebih unsur dapat bergabung membentuk senyawa. Sifat senyawa yang dihasilkan berbeda dengan sifat unsur-unsur pembentuknya. Misalnya air H2O adalah senyawa yang terbentuk dari unsur hidrogen H dan oksigen O.Molekul adalah gabungan atom, baik atom-atom yang sejenis maupun atom-atom yang tidak sejenis. Molekul dapat berupa molekul senyawa atau molekul partikel asam sulfat saat berada dalam air adalah…A. molekul B. ion negatif C. ion D. ion molekul E. ion positifJawabanC. sifat-sifat zat berikut! 1 Volume tetap. 2 Susunan partikel sangat teratur. 3 Bentuk berubah sesuai wadahnya. 4 Jarak antar partikelnya sangat berjauhan. 5 Partikel sangat sulit meninggalkan kelompok. Sifat-sifat zat padat terdapat pada nomor?A. 1, 3, dan 4 B. 1, 2, dan 5 C. 2, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5PembahasanSifat – sifat zat pada meliputi1 Volume tetap 2 Susunan partikel sangat teratur 3 Bentuk benda selalu tetap 4 Jarak antar partikelnya sangat berdekatan 5 Partikel sangat sulit meninggalkan kelompokJadi, sifat – sifat zat padat terdapat pada nomor 1, 2, dan 5.Jawaban B. 1, 2, dan 5.Bentuk molekul diatomik dimiliki oleh…A. fosfor B. belerang C. gula D. amoniak E. flourJawabanE. yang memiliki bentuk partikel ion adalah…A. amoniak B. natrium klorida C. gula D. asam sulfat E. gas hidrogenJawabanB. Natrium berikut memiliki partikel penyusun atom, kecuali…A. seng B. emas C. helium D. gula E. kriptonJawabanD. diatomik adalah…JawabanMolekul diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun berbeda. Awalan di- pada kata diatomik berasal dari bahasa Yunani yang artinya contoh dari molekul diatomik!JawabanContoh contoh molekul unsur diatomik yaknia. hidrogen H2 b. nitrogen N2 c. oksigen O2 d. fluor F2 e. klor Cl2 f. iod I2 g. brom Br2Molekul poliatomik adalah…Molekul poliatomik adalah molekul yang terdiri dari dua atom atau lebih dengan atom-atom berikatan kovalen atau dari suatu kompleks logam yang dapat dianggap bertindak sebagai suatu unit tunggal dalam konteks kimia asam basa atau dalam pembentukan garam. Molekul diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua molekul poliatomik…JawabanH2SO4CH3COOHNa2CO3NaClC2H4Gas yang membentuk partikel berupa atom adalah gas….A. argon B. hidrogen C. karbondioksida D. nitrogen E. karbonmonoksidaJawabanA. karbon yang paling umum memiliki enam proton dan enam neutron dalam nukleusnya. Berapa nomor atom dan jumlah massa atom karbon ini?JawabanJika sebuah atom karbon memiliki enam proton dalam nukleusnya, nomor atomnya adalah 6. Jika ia juga memiliki enam neutron dalam nukleusnya, maka jumlah massa adalah 6 + 6, atau contoh produk sehari-hari yang mengandung partikel materi atom, oion dan molekul!JawabanBerikut ini adalah produk kimia yang mengandung konsep atom, ion, dan Jam AtomikJam atomik diluncurkan oleh NIST Amerika Serikat pada 29 Desember 1999. Jam atomik ini mengukur emisi cahaya yang dipancarkan oleh atom cesium yang jatuh pada rongga gelombang Garam Dapur dan Gula PasirPada garam dapur terdapat atom Na dan Cl. Atom Na dan Cl ini berubah menjai ion Na+ dan Cl– sehingga dapat bergabung membentuk garam NaCl. Begitu juga dengan gula pasir yang mengandung aom C, H, dan O. Atom-atom C, H, dan O bergabung membentuk molekul gula C6 H12O6.3. Minuman IsotonikSetelah berolahraga, Anda akan kehilangan cukup banyak ion-ion. Oleh karena itu, minuman isotonik untuk menggantikan ion-ion tubuh yang hilang tersebut. Produk minuman isotonik merupakan contoh produk yang mengandung ion dan menerapkan konsep ion di dalamnya. Contoh ion yang terdapat dalam minuman isotonik adalah ion Ca2+ dan Fe3+.Isotop uranium memiliki nomor atom 92 dan jumlah massa 235. Berapakah jumlah proton dan neutron dalam inti atom ini?JawabanJika jumlah atom uranium adalah 92, maka itu adalah jumlah proton dalam nukleus. Karena jumlah massa adalah 235, maka jumlah neutron dalam nukleus adalah 235 – 92, atau Senyawa Sodium Ditambahkan ke MakananSenyawa SodiumDigunakan dalam makananSodium acetate pengawet, pengatur keasamanSodium adipate asam makananSodium alginate pengental, getah nabati, stabilizer, agen pembentuk gel, pengemulsi campuran khususSodium aluminum phosphate regulator keasaman, pengemulsiSodium aluminosilicate agen anticaking. untuk mencegah pembentukan benjolan dan untuk memudahkan pengemasanSodium ascorbate antioksidan. mencegah proses oksidasi molekul lainSodium benzoate pengawetSodium bicarbonate garam mineralSodium bisulfite pengawet, antioksidanSodium carbonate garam mineralSodium carboxymethylcellulose pengemulsiSodium citrates asam makananSodium dehydroacetatepreservativeSodium erythorbate antioksidanSodium erythorbin antioksidanSodium ethyl para-hydroxybenzoate pengawetSodium ferrocyanide agen anticaking. untuk mencegah pembentukan benjolan dan untuk memudahkan pengemasanSodium formatepreservativeSodium fumarate asam makananSodium gluconate stabilisator. pengatur keseimbanganSodium hydrogen acetate pengawet, pengatur keasamanSodium hydroxide garam mineralSodium lactate asam makananSodium malate asam makananSodium metabisulfite pengawet, antioksidan, zat pemutihSodium methyl para-hydroxybenzoate pengawetSodium nitrate pengawet, pengawet warnaSodium nitrite pengawet, pengawet warnaSodium orthophenyl phenol pengawetSodium propionate pengawetSodium propyl para-hydroxybenzoate pengawetSodium sorbate pengawetSodium stearoyl lactylate pengemulsiSodium succinates regulator keasaman, penambah rasaSodium salts of fatty acids pengemulsi, penstabil, agen anticakingSodium sulfite garam mineral, pengawet, antioksidanSodium sulfite pengawet, antioksidanSodium tartrate asam makananSodium tetraborate pengawetSebagai contoh, atom karbon memiliki nomor massa 12 dan nomor atom 6. Tentukan a. aturan penulisan dari atom karbon tersebut b. jumlah proton c. jumlah elektron d. jumlah neutronJawabana. Aturan penulisan dari atom karbon adalah C karena atom karbon memiliki nomor massa A = 12 dan nomor atom Z = 6. b. Jumlah proton Z = 6. c. Jumlah elektron Z = 6. d. Jumlah neutron = nomor massa A – nomor atom Z = 12 – 6 = 6Bacaan LainnyaHukum Coulomb – Gaya Elektrostatik dan Konstanta Coulomb – Beserta Contoh Soal dan JawabanRumus dan Cara Menghitung Medan Listrik Bersama Contoh Soal dan JawabanBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan PanjangJenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows DefenderCara Menghentikan Penindasan BullyingCara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktisApakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang PintarIbu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa KehamilanDaftar Jenis Kanker Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih JelasPenyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut WanitaApakah Produk Pembalut Wanita Aman?Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan TumbuhanCara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut IniKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Unduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita! Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Libretexts, SaylordotorgPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing BlogIlmu Pasti Sifat Fisika Suatu Zat xsact blogspot com. 4 sifat sifat zat Direktori File UPI. Sifat sifat Benda Padat Cair dan Gas elfadli. Jenis Sifat dan Ciri Ciri Zat Berdasarkan Wujudnya serta. Life Note s ZAT PADAT CAIR DAN GAS. Partikel zat Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas. BAB 4 KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA United Science.
Jakarta - Materi mengenai atom dapat ditemui dalam mata pelajaran Kimia. Apakah detikers sudah paham, apa itu atom?Atom adalah kandungan atau bagian terkecil suatu benda yang bisa menyusun suatu materi atau zat. Jika disingkat, maka atom adalah bagian dasar tersusunnya suatu atom adalah sama atau identik dengan suatu unsur tertentu. Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron bermuatan Dasar AtomPartikel dasar merupakan partikel-partikel pembuatan atom yang di dalamnya terdiri dariProton muatan +1Neutron muatan 0 Elektron muatan -1Dikutip dari Buku Ajaib Kimia SMA Kelas 1, 2, 3 tulisan Nurun Shofi Supriyanto, proton adalah partikel pembentuk atom yang memiliki massa bermuatan sama dengan elektron dan bermassa 1,67262 x 10^⁻24 g atau sekitar kali massa neutron adalah partikel pembentuk atom yang punya massa bermuatan lebih besar dari proton dengan massa 1,67493 x 10^-34 dan tidak memiliki elektron adalah partikel pembentuk atom yang tidak memiliki massa dan bermuatan -1. Maka, diperoleh massa elektron sebesar 9,1094 x 10^-28 sendiri adalah inti atom yang bermuatan positif dan terdiri atas proton dan Perkembangan Model AtomDijelaskan dalam Rumus Maestro X, XI, XII SMA Matematika, Fisika, Kimia oleh Titania Ruby Diandra, ada beberapa teori perkembangan model atom, yaitu1. Model Atom DaltonAtom adalah partikel terkecil suatu zat atau materi yang tidak bisa dibagi memiliki sifat yang sama atau identik dengan suatu akan berikatan untuk membentuk suatu Model Atom ThomsonAtom adalah materi pejal bermuatan positif yang dikelilingi muatan negatif. Atom bersifat dengan model atom roti kismis, sebab bagian pejal bermuatan positif dan elektron mengelilingi seperti kismis dalam Model Atom RutherfordAtom adalah inti bermuatan positif yang dikelilingi elektron bermuatan negatif. Massa atom terfokus di bagian inti atau sifatnya netral karena jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan Model Atom Niels BohrAtom adalah inti bermuatan positif yang dikelilingi elektron bermuatan negatif pada orbit beredar pada lintasan dengan tingkat energi tertentu. Perpindahan elektron disertai dengan penyerapan atau pelepasan seperti tata surya, yakni inti atom seperti matahari sedangkan elektron sebagai planet-planet di sekitarnya dalam orbit Model Atom de Broglie mekanika gelombangGerakan materi adalah suatu gerakan gelombang. Maka, elektron yang merupakan materi juga merupakan gerakan tidak memiliki lintasan tertentu. Elektron menempati jarak-jarak tertentu dari inti elektron tidak bisa dipastikan, hanya berupa kebolehjadian. nah/pal
TeoriKinetik Partikel. Teori kinetik partikel merupakan suatu teori yang dikembangkan guna menjelaskan sifat-sifat suatu zat dengan cara memberikan suatu visualisasi yang tepat mengenai apa yang terjadi di dalam zat tersebut pada skala yang amat kecil. Teori ini terutama digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat materi dan perubahan wujudnya
Ilmuwan sering menganggap partikel sebagai bagian dari objek seperti titik yang ini berarti bahwa partikel tidak berbentuk menurut teori dasarnya. Misalnya, ketika seorang ahli kimia mempelajari sifat-sifat partikel gas alam dalam wadah maka akan menganggapnya sebagai benda kecil tak berbentuk yang memantul ke dinding wadahnya. Jika seorang insinyur mempelajari arus lalu lintas di jalan yang macet, maka akan menganggap semua kendaraan sebagai partikel, tanpa menghiraukan apakah kendaraan tertentu itu bus, mobil, atau sepeda motor. Meskipun semua contoh sebelumnya menggambarkan partikel yang bergerak, penting untuk dicatat bahwa partikel dapat menjadi objek diam secara permanen, setidaknya untuk keperluan teori. Misalnya, jenis atom karbon yang menyusun grafit, penyusun utama timah pensil, dapat dianggap sebagai partikel. Istilah partikel’ memiliki arti yang agak umum dan disempurnakan sesuai kebutuhan oleh berbagai bidang ilmiah. Apa pun yang tersusun dari partikel dapat disebut sebagai partikulat. Akan tetapi, kata partikulat seringkali digunakan untuk merujuk pada polutan di atmosfer bumi, yang berupa suspensi dari partikel yang tidak terhubung, daripada agregasi partikel yang saling terhubung. Sehingga dalam hal ini partikel mengacu pada sejumlah materi yang digunakan oleh para ilmuwan untuk membangun teori tentang bidang studi yang ditemukuni. Hal ini tentusaja tidak ada batasan ukuran khusus untuk mendefinisikan sebuah partikel. Pengertian Partikel Partikel adalah susunan afinitas elektron dalam benda atau entitas kecil yang terlokalisasi yang dapat dianggap berasal dari beberapa sifat fisik dalam penerapan kimia seperti volume, massa jenis atau massa yang membanu manusia untuk mengembangkan kajian disiplin ilmu pengetahuan. Ciri Partikel Karakteritik yang ada dalam partikel suatu materi diantaranya yaitu Semua materi terdiri dari partikel-partikel yang sangat kecil yang dapat eksis secara independen. Partikel materi memiliki ruang di antara mereka. Partikel materi terus bergerak. Partikel materi saling tarik-menarik satu sama lain. Dari ciri yang disebutkan dapatlah dikatakan bahwa konsep partikel yang sangat berguna saat memodelkan alam, karena penanganan penuh dari fenomena yang dapat menjadi kompleks dan juga melibatkan perhitungan yang sulit. Ini dapat digunakan untuk menyederhanakan asumsi tentang proses yang terlibat. Francis Sears dan Mark Zemansky, dalam University Physics, memberikan contoh penghitungan lokasi pendaratan dan kecepatan bola bisbol yang dilempar ke udara. Mereka secara bertahap menanggalkan sebagian besar sifatnya, dengan pertama-tama mengidealkannya sebagai bola halus yang kaku, kemudian mengabaikan rotasi, daya apung, dan gesekan, yang pada akhirnya mengurangi masalah tersebut menjadi balistik partikel titik klasik. Secara konseptual, selain ciri-ciri partikel seperti yang telah disebutkan di atas, perlu juga kita ketahui beberapa sifat dari suatu partikel, antara lain Ukuran Partikel Istilah “partikel” biasanya diterapkan secara berbeda pada tiga ukuran, yaitu Partikel makroskopik, biasanya mengacu pada partikel yang jauh lebih besar pada atom dan molekul. Ini biasanya diabstraksi sebagai partikel seperti titik, meskipun memiliki volume, bentuk, struktur, dan lain-lain. Contoh partikel makroskopik termasuk bubuk, debu, pasir, serpihan puing saat kecelakaan mobil, atau bahkan benda sebesar bintang galaksi. Partikel mikroskopis, biasanya mengacu pada partikel dengan ukuran mulai dari atom hingga molekul, seperti karbon dioksida, nanopartikel, dan partikel koloid. Partikel-partikel ini dipelajari dalam kimia, serta fisika atom dan molekuler. Partikel subatomik, yang mengacu pada partikel yang lebih kecil dari atom. Ini termasuk partikel seperti penyusun atom, proton, neutron, dan elektron, serta jenis partikel lain yang hanya dapat diproduksi dalam pemercepat partikel atau sinar kosmik. Partikel-partikel ini dipelajari dalam fisika partikel. Karena ukurannya yang sangat kecil, studi tentang partikel mikroskopis dan subatomik termasuk dalam ranah mekanika kuantum. Hal itu akan menunjukkan fenomena yang ditunjukkan pada partikel dalam model kotak, termasuk dualitas gelombang-partikel, dan apakah partikel dapat ditampilkan berbeda atau identik adalah pertanyaan penting dalam banyak situasi . Komposisi Partikel Partikel juga dapat diklasifikasikan menurut komposisinya. Partikel komposit mengacu pada partikel yang memiliki komposisi partikel yang terbuat dari partikel lain. Misalnya, atom karbon-14 terbuat dari enam proton, delapan neutron, dan enam elektron. Sedangkan, partikel elementer juga disebut partikel fundamental mengacu pada partikel yang tidak terbuat dari partikel lain. Pemahaman kita saat ini tentang dunia, hanya sejumlah kecil yang ada, seperti lepton, quark, dan gluon. Namun ada kemungkinan bahwa beberapa di antaranya mungkin berubah menjadi partikel komposit, dan hanya tampak menjadi unsur untuk saat ini. Stabilitas Partikel Partikel elementer seperti muon dan komposit seperti inti uranium, diketahui mengalami peluruhan partikel. Yang tidak disebut partikel stabil, seperti elektron atau inti helium-4. Sedangkan umur dari partikel yang stabil bisa tidak terbatas atau cukup besar untuk mencegah upaya penyelidikan tersebut. Dalam kasus terakhir, partikel-partikel itu disebut “observationally stable” Nuklida stabil adalah nuklida yang tidak bersifat radioaktif sehingga tidak secara spontan mengalami peluruhan radioaktif. Ketika nuklida tersebut dirujuk dalam hubungannya dengan unsur tertentu, itu biasanya disebut isotop stabil. Akan tetapi, secara umum, sebuah partikel meluruh dari keadaan berenergi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah dengan memancarkan radiasi bentuk radiasi, seperti emisi foton. Jenis Partikel Fisikawan telah menemukan sejumlah besar partikel, dan satu hal yang terbukti berguna adalah bahwa itu dapat dipecah menjadi beberapa kategori berdasarkan sifat-sifatnya. Fisikawan sudah menemukan beragam cara untuk melakukan hal itu, tapi berikut ialah beberapa kategori yang paling relevan dengan teori string. Menurut mekanika kuantum, partikel memiliki sifat yang disebut spin. Ini bukanlah gerakan partikel yang sebenarnya, tetapi dalam pengertian mekanika kuantum, ini berarti bahwa partikel tersebut selalu berinteraksi dengan partikel lain seolah-olah berputar dengan cara tertentu. Dalam fisika kuantum, spin memiliki nilai numerik yang bisa berupa bilangan bulat 0, 1, 2, dan seterusnya atau setengah bilangan bulat 1/2, 3/2, dan seterusnya. Partikel yang memiliki spin integer disebut boson, sedangkan partikel yang memiliki spin setengah integer disebut fermion. Berikut penjelasan singkatnya Partikel Gaya Boson Boson dinamai berdasarkan nama Satyendra Nath Bose adalah partikel yang memiliki nilai integer spin kuantum. Boson yang dikenal bertindak sebagai pembawa gaya dalam teori medan kuantum, seperti yang dilakukan foton pada gambar ini. Model Standar fisika partikel memprediksi lima boson fundamental, empat di antaranya telah diamati Foton, Gluon ada delapan jenis gluon, Z boson, W boson sebenarnya dua partikel – boson W + dan W-, dan Higgs boson yang ini belum ditemukan. Selain itu, banyak fisikawan percaya bahwa mungkin ada boson yang disebut graviton, yang terkait dengan gravitasi. Boson komposit juga bisa ada; ini dibentuk dengan menggabungkan bersama sejumlah fermion yang berbeda. Misalnya, atom karbon-12 mengandung enam proton dan enam neutron, yang semuanya adalah fermion. Oleh karena itu, inti atom karbon-12 adalah boson komposit. Meson, di sisi lain, adalah partikel yang terdiri dari dua kuark, jadi mereka juga boson komposit. Partikel materi Fermion Fermion dinamai berdasarkan nama berdasarkan Enrico Fermi adalah partikel yang memiliki nilai setengah bilangan bulat dari spin kuantum. Tidak seperti boson, itu mematuhi prinsip pengecualian Pauli, yang berarti bahwa banyak fermion tidak dapat eksis dalam status kuantum yang sama. Sementara boson dipandang sebagai perantara gaya alam, fermion adalah partikel yang sedikit lebih “padat” dan cenderung kita anggap sebagai partikel materi. Quark adalah fermion. Selain quark, ada famili fermion kedua yang disebut lepton. Lepton adalah partikel elementer yang sejauh yang diketahui ilmuwan tidak dapat dipecah menjadi partikel yang lebih kecil. Elektron adalah lepton, tetapi Model Standar fisika partikel memberi tahu kita bahwa sebenarnya ada tiga generasi partikel, masing-masing lebih berat daripada yang terakhir. Juga dalam setiap generasi partikel ada dua quark. Tabel di bawah ini menunjukkan 12 jenis fermion fundamental, yang semuanya telah diamati. Angka yang ditampilkan adalah massa, dalam istilah energi, untuk setiap partikel yang diketahui. Neutrino memiliki massa nol secara virtual, tapi tidak persis sama. Ada juga, fermion komposit, yang dibuat ketika sejumlah ganjil fermion bergabung untuk membuat partikel baru, seperti bagaimana proton dan neutron dibentuk dengan menggabungkan quark. Contoh Partikel Salah satu contoh partikel, antara lain; Atom Sebuah atom terdiri dari tiga partikel subatom, yaitu proton, neutron, dan elektron. Partikel lain juga ada, seperti partikel alfa dan beta. Model Bohr menunjukkan tiga partikel subatom dasar dengan cara yang sederhana. Sebagian besar massa atom berada di dalam nukleus, yaitu sebuah area kecil dan padat di pusat setiap atom, terdiri dari nucleon. Nukleon termasuk proton dan neutron. Semua muatan positif sebuah atom terkandung di dalam inti atom, dan berasal dari proton. Neutron bermuatan netral. Elektron, yang bermuatan negatif, terletak di luar inti. Kesimpulan Partikel sangat bervariasi dalam ukuran atau kuantitas, dari partikel subatom seperti elektron, hingga partikel mikroskopis seperti atom dan molekul, hingga partikel makroskopik seperti bubuk dan bahan granular lainnya. Model matematika partikel tertentu juga dapat digunakan untuk membuat model ilmiah dari objek yang lebih besar tergantung pada kepadatannya. Contohnya bisa jadi pertemuan seperti manusia yang bergerak dalam kerumunan atau benda langit yang bergerak. Dalam fisika ilmu yang mempelajari tentang partikel disebut fisika partikel, atau fisika energi tinggi, yaitu studi tentang partikel subatom dasar, termasuk materi dan antimateri dan partikel pembawa interaksi fundamental seperti yang dijelaskan oleh teori medan kuantum. Fisika partikel berkaitan dengan struktur dan gaya pada tingkat keberadaan ini dan di bawahnya. Partikel fundamental memiliki sifat seperti muatan listrik, spin, massa, magnetisme, dan karakteristik kompleks lainnya, tetapi dianggap mirip titik. Semua teori dalam fisika partikel melibatkan mekanika bilangan kuantum yang mengutamakan kesimetrian. Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua kalangan terkait dengan pengertian partikel menurut para ahli, ciri, ukuran, komposisi, stabilitas, jenis, dan contohnya. Semoga memberikan wawasan serta referensi yang mendalam.
Koloidterdapat dlam daerah antar tersebut. Biasanya definisi koloid didasarkan pada ukurannya. Bila partikel memiliki ukuran antara 10-7 dan 10-4 ( 10 Ao – 10.000 Ao), maka disperse dapat disebut koloid, suspense, koloidal, atau larutan koloidal. Dua pengertian yang penting dalam larutan adalah solut (zat yang dilarutkan) dan solven (zat
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan28 Oktober 2021 0051Halo Riani R, semoga terbantu^^ Jenjang 10 SMA Topik Ilmu Kimia dan Ruang Lingkupnya Atom merupakan suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi a = tidak, tomos = terbagi. Contoh atom di antaranya atom aluminium Al dan atom karbon C. Belerang, oskigen, hidrogen, dan fosfor dapat membentuk molekul unsur sehingga setiap molekulnya terdiri dari beberapa atom. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B. EGbv.
  • pge0nm6d4r.pages.dev/278
  • pge0nm6d4r.pages.dev/262
  • pge0nm6d4r.pages.dev/249
  • pge0nm6d4r.pages.dev/288
  • pge0nm6d4r.pages.dev/171
  • pge0nm6d4r.pages.dev/83
  • pge0nm6d4r.pages.dev/336
  • pge0nm6d4r.pages.dev/185
  • pge0nm6d4r.pages.dev/399
  • zat yang memiliki bentuk partikel berupa atom adalah